TIM ROBOTIKA UNNES

Berdiri Sejak 2008 "ROBOTIKA UNNES I DO AND UNDERSTAND"

DEVISI KRAI (KONTES ROBOT ABU INDONESIA)

Devisi ini membuat robot sesuai dengan tema tahunan Negara SeAsia Pasifik.

DEVISI KRPAI (KONTES ROBOT PEMADAM API) BERODA

Devisi ini membuat robot beroda yang bertujuan untuk memadamkan api.

DEVISI PEMADAM API BERKAKI

Devisi ini membuat robot berkaki yang bertujuan untuk memadamkan api.

DEVISI KRSTI (ROBOT SENI INDONESIA)

Devisi ini membuat robot yang dapat mendengar lagu dan melukan gerakan Tari daerah Indonesia.

DEVISI ESRB (ROBOT SEPAK BOLA BERODA)

Devisi ini bertujuan untuk membuat robot sepak bola beroda dengan komputer vision.

DEVISI KRTI (KONTES ROBOT TERBANG INDONESIA)

Devisi Robot Terbang ini bertujuan untuk research keseimbangan terbang pada quadcopter buatan sendiri (DIY).

Kamis, 05 September 2013

Asyiknya Utak-Atik Robot

image
Sejak muncul film Transformer yang mengisahkan pertarungan robot-robot canggih buatan manusia, Mohamad Ridwan (20) atau yang kerap disapa Ridwan mulai tertarik dengan robot. Bahkan ia bermimpi suatu saat pengin bisa bikin robot yang super keren dan canggih. ''Kayaknya keren kalau aku bisa merakit robot sendiri,'' katanya.
Nggak hanya sekadar bermimpi semata, pada awal kuliah, saat ia tahu di kampusnya ada klub yang dapat memfasilitasinya belajar lebih dalam tentang robot, ia nggak menyia-nyiakannya.
Buat menuntaskan keingintahuannya itu ia bergabung dengan klub Robotik Unnes. Klub yang notabene merupakan salah satu divisi di bawah Unit Kegiatan Mahasiswa Rekayasa Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (UKM RIPTEK) Unnes itu mewadahi para mahasiswa Unnes dari berbagai jurusan yang tertarik serta memiliki minat dan keingintahuan tinggi pada dunia robot. ''Suatu saat nanti aku pengin bikin robot yang bisa berinteraksi dengan manusia.
Kan, seru. Kalau galau dan sedang nggak ada teman, bisa ngobrol sama robot,'' ujar cowok yang pernah memeroleh juara III Kontes Robot Seni Indonesia 2013 dengan robot rakitannya yang pintar menari.
Dalam klub yang berdiri sejak 2006 itu anggotanya hampir tiap malam berkumpul di gedung UKM Unnes untuk sharing seputar teknologi terbaru, melakukan riset hingga menguji coba robot yang udah mereka rakit sebelum diikutkan dalam berbagai kontes.
Setiap Minggu
Buat anggota yang newbie alias baru, setiap minggunya mereka dibekali ilmu dasar-dasar elektronika, pengenalan jenis robot, mulai dari teknik penyusunan komponen, pembuatan bentuk kerangka (mekanika), hingga programing. Jadi, buat para newbie yang pengin belajar rakit robot nggak usah takut dengan kerumitannya dulu.
''Emang benar. Saat merakit robot kita musti teliti, telaten dan hati-hati. Soalnya kalau keliru atau nggak pas dalam menyusun komponen bisa-bisa korslet atau nggak bisa bekerja sesuai perintah. Tapi semua itu bisa diatasi, kok. Yang penting punya semangat dan keingitahuan besar buat selalu mencoba merakit.
Pasti lama-lama bisa merakit sendiri,'' tutur Ketua Robotik Unnes, Tugiran (22) atau biasa dipanggil Ugi. Salah satu anggota yang mulai dari nol adalah Kholimat Bakal Adityas (21). Mahasiswa yang selalu berkutat dengan ilmu geografi di perkuliahannya itu nggak ''mamang'' buat menuntaskan keingintahuannya merakit robot. ''Menguasai sesuatu di luar bidang kita sendiri itu seru.
Nah, saat belajar rakit robot rasanya semakin dipelajari, semakin penasaran pengin mengeksplorasi rakitan yang lebih oke. Itu yang selalu memotivasiku buat selalu belajar,'' terang mahasiswa semester lima Geografi Unnes itu. Dalam bekarya, klub Robotik Unnes selalu didampingi dosen pembina, Alamsyah SSi MKom.
Sampai saat ini sudah banyak prestasi dari kontes robot yang mereka ikuti, baik tingkat regional maupun nasional. Pada tahun ini, prestasi yang diraih di antaranya juara I dan III Nasional rakit robot Line Follower di Polines Semarang, juara III Regional 3 Jateng-DIY Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI) dengan karya Robot Sutera yang pintar menari, hingga masuk delapan besar nasional Kontes Robot Indonesia (KRI) dengan karya Robot Semut Ijo, simulasi robot penanaman pohon. (92)

Jumat, 10 Mei 2013

2 Robot Unnes Lolos Seleksi ke Tingkat Nasional

Tim Robot Unnes/Unnes (kampus.okezone.com)
Tim Robot Unnes/Unnes 
AJANG tahunan bergengsi yang digelar Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), yakni Kontes Robot Indonesia (KRI) telah memasuki tingkat nasional. Para jawara di tingkat regional akan adu kebolehan untuk dinobatkan sebagai yang terbaik dalam KRI 2013.
Perwakilan Universitas Negeri Semarang (Unnes), yakni Robot Sutera dan Robot Semut Ijo berhasil melaju ke tingkat nasional dalam Kontes Robot Regional III. Kabar membanggakan tersebut datang dari tim robotik Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Rekayasa Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Riptek) Unnes.
KRI diikuti oleh 71 tim dari berbagai universitas. Mereka beradu dalam beberapa kategori, yakni Kontes Robot Indonesia (KRI), Kontes Robot pemadam Api Indonesia (KRPAI) beroda dan berkaki, Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI), dan Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI). Demikian, seperti dikutip dari laman Unnes, Jumat (10/5/2013).
Di partai puncak, Robot Sutera berhasil meraih juara ketiga pada cabang KRSI setelah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Sedangkan  KRI dengan Robot Semut Ijo berhasil menempatkan posisinya di empat besar setelah Unissula, UNY, dan Udinus.
Untuk kategori KRSI, tim robotik Unnes beranggotakan M Ridwan, Arif Lukman K, Faela Shofa dengan dosen pembimbing I Made Sudana. Sementara tim KRI Unnes terdiri atas, Firmanto, Hermawan Afandi, Arif Irwani, Mohamad Nadhif, dan Achmad Buchori di bawah asuhan Tantyantoro Andrasto.